Fiat Voluntas Tua

HR Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

| 0 comments

“Jadilah padaku menurut perkataanmu itu”

“Akulah yang Dikandung Tanpa Noda Dosa” Kata yang diucapkan Bunda Maria pada penampakan kepada St. Bernadete di Lourdes pada tahun 1858.

Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang bunyinya antara lain sebagai berikut:
“Dengan inspirasi Roh Kudus, untuk kemuliaan Allah Tritunggal, untuk penghormatan kepada Bunda Perawan Maria, untuk meninggikan iman Katolik dan kelanjutan agama Katolik, dengan kuasa dari Yesus Kristus Tuhan kita, dan Rasul Petrus dan Paulus, dan dengan kuasa kami sendiri: “Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman.”

Hari ini 8 Desember 2011 adalah Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Pada Hari Raya ini, page Gereja Katolik mengajak umat beriman sekalian untuk berdoa pada pukul 12.00-13.00 (sesuai daerah waktu masing-masing). Rangkaian doa diawali dengan Doa Malaikat Tuhan (Doa Angelus) pada pukul 12.00 dilanjutkan dengan doa memohon kemurahan Allah untuk intensi berikut:
1. Umat Katolik semakin mencintai Ekaristi.
2. Umat Katolik mau mengetahui, menghidupi dan mewartakan Iman Katoliknya.
3. Umat Katolik semakin mencintai Gereja Katolik dan semakin kuat imannya sehingga tidak mudah
tergoda untuk keluar dari Gereja.
4. Kembalinya saudara-saudari terpisah Kristen non-Katolik ke dalam persekutuan dan kesatuan iman
dengan Gereja Katolik.
5. Ketertiban dan Kedamaian Dunia.
6. Paus dan kaum tertahbis lain disertai dalam pelayanannya.
7. Jiwa-jiwa bayi korban aborsi dan yang meninggal sebelum dilahirkan.
8. Jiwa-jiwa di api penyucian.
9. Para Pengikut Kristus yang mengalami penganiayaan duniawi oleh karena Iman mereka.
10. Karya Misi dan Evangelisasi Katolik di berbagai belahan dunia.

Intensi-intensi pribadi disarankan juga untuk didoakan.

Mari kita berdoa bersama Bunda Maria Yang Dikandung Tanpa Noda supaya intensi-intensi kita ini didengar dan dikabulkan oleh Allah Tritunggal Mahakudus.

============================================================================

Bacaan Injil Luk 1:26-38

“ Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.