Fiat Voluntas Tua

Mau Dibawa Kemana….

| 0 comments

“Berjagalah senantiasa sambil berdoa”

Mengamati apa yang terjadi disekitar kita memang bisa membuat hati ini meringis. Papua bergolak dengan pemogokan karyawan penambangan terbesar sementara 70 tentara asing berada di lokasi. Batampun memanas dengan pembakaran beberapa pospolisi karena buruh menuntut UMR. Ribuan buruh di Bekasipun mogok sehingga pintu gerbang tol terpaksa ditutup. Sementara orang nomor satu sibuk menghadiri even internasional disana-sini ditutup dengan gelaran manten yang membuat macet jalur puncak, ditutupnya warung-waring kecil di cipanas, meliburkan SD dan bahkan menutup Book Fair satu hari demi alasan ‘keamanan’.  Perilaku pemimpin lainnya bisa tampak dalam sorotan media, korupsi bukan hal yang tabu dan memalukan lagi.

Bagaimana dengan rakyat ? Seperti biasa masih antri sembako, antri air bersih, cari pengobatan gratis. Ironisnya ada juga antrian panjang rakyat berdompet tebal untuk sekedar membeli Ipad murah, sepatu plastik, bahkan BB onyx 3 yang terpaksa dibubarkan polisi karena memakan korban puluhan orang pingsan. Beberapa kali saya terjebak kemacetan kendaraan yang antri untuk midnite sale dan nonton gratisan launching sebuah film di mall. Ada apa dengan masyarakat disekitar kita?  Apa yang dicari sebenarnya ? Kok  seperti bingung tidak tahu arah, mirip lagunya Armada : Mau dibawa kemana… bangsa ini?

Tentu masih ada orang=orang yang hatinya tidak terusik dengan berbagai godaan untuk pesta pora menampilkan kemewahannya dan tidak mabuk jabatan. Masih ada yang hatinya mudah tergerak dengan adanya pembantaian orangutan di kalimantan, ada lagi gerakan menjadi guru di kampung terpencil di pelosok Indonesia, juga penyelenggaraan perpustakaan sekolah dan membantu para perempuan dengan modal mikro. Masih ada yang peduli dengan meliburkan pembantunya setiap hari minggu #eeh?

Pagi ini saya diingatkan dengan sebuah pesan menarik di twitter “God has no Phone but I talk to him. He has no Facebook but he is still my friend. He does not have a twitter but I still follow him.” Bener banget ! Langsung RT dan saya balas  @mb_ratna: God has no blackberry but I can PING Him anytime and He always replies. He PING my heart many times.

Kita mungkin tidak diminta menyelesaikan seluruh permasalahan bangsa ini dalam genggaman tangan kita, tetapi kita bisa memilih mana yang bisa kita lakukan untuk perbaikan kehidupan orang-orang disekitar kita dalam berbagai bentuk dan cara. Kepedulian akan keadaan sesama hanya bisa dilakukan bila kita menjaga hati kita dengan senantiasa menjaga relasi dengan Tuhan semata. Mau dibawa kemana orang-orang disekitar kita? Tergantung dari sejauhmana kita tahu arah kita melangkah, apakah rencana kita sudah sejalan dengan rencanaNya yang merupakan rancangan keselamatan dan kebaikan ?

===========================================================================================
Bacaan Injil Luk 21:34-36
“Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.