Fiat Voluntas Tua

Kapel Stasi Pojok

| 0 comments

Stasi pojok adalah salah satu stasi dari Paroki St. Petrus dan Paulus Klepu Yogyakarta. Umat di stasi pojok berjumlah sekitar 2200 orang dari keseluruhan umat paroki Klepu yang berjumlah sekitar 9000 orang. Gereja Stasi Pojok berlindung pada St. Yohanes Chrisostomus. Pada hari Kamis, 29 September 2011; stasi ini mengadakan perayaan Ekaristi ulang tahun stasi Pojok yang ke-29. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. Martasudjita, Pr didampingi oleh Rm. J. Kristanto, Pr (Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta) serta Rm. Murdisusanto, Pr dan Rm. Hartanta, Pr (pastor paroki Gereja St. Petrus Paulus Klepu). Salah satu imam yang berkarya lagi yang berkarya di paroki ini, yaitu Rm. Supranowo tidak bisa mengikuti perayaan Ulang tahun ke-29 stasi ini karena ada acara di Ambon.
Dalam Perayaan Ekaristi ulang tahun ini, sekaligus juga dibuka kapel adorasi ekaristi abadi yang ketiga di paroki ini. Sebelumnya sudah ada dua yang tumbuh dan berkembang di paroki ini, yaitu kapel adorasi Ekaristi abadi di stasi Daratan dan di Kapel Gua Maria Jatiningsih. Setelah ekaristi yang dimulai pukul 15.oo itu selesai pada pukul 17.oo, para petugas jaga bakti adorasi langsung bertugas di kapel adorasi ini. Dalam perayaan ulang tahun stasi ke-29 ini, tidak ada perayaan ramah tamah bersama umat atau pesta umat seperti biasanya, tetapi langsung dilanjutkan dengan adorasi. Pesta umat diganti dengan pesta iman, yaitu adorasi ekaristi abadi. Dalam Perayaan ekaristi ini, umat yang hadir sekitar 700 orang. Memenuhi gedung gereja dan juga kursi-kursi yang disediakan panitia di luar gedung gereja. Bahkan beberapa umat rela berdiri mengikuti perayaan ekaristi ini.
Dalam homilinya, Rm. Martasudjita menjelaskan tentang peran para malaikat agung yang kebetulan dirayakan pestanya pada hari Kamis, 29 September ini. Ketiga malaikat Agung, yaitu Michael, Gabriel, dan Rafael menjadi contoh jelas bahwa tugas para orang kudus dan malaikat adalah memuji dan memuliakan Tuhan. Itulah sebabnya dalam doa prefasi Ekaristi, selalu disebutkan “Bersama para malaikat agung dan seluruh orang kudus di surga, kami tiada henti-hentinya berseru/bernyanyi..” ketiga malaikat ini menjadi inspirasi hidup beriman umat katolik bahwa dalam setiap persoalan yang dihadapi, manusia selalu didampingi dan dituntun oleh Allah melalui malaikat agungnya. Bahkan, dalam beberapa gambar hiasan di gedung gereja zaman dulu, digambarkan para malaikat yang berada di seliling Yesus. Meraka selalu berada di dekat Allah. Ini menjadi undangan bagi umat Katolik untuk selalu berada bersama Yesus.
Kalau setiap minggu, manusia diberi waktu 7 x 24 jam yang berarti 168 jam, apakah umat juga rela mempersembahkan waktunya satu jam bersama Yesus. Doa menjadi salah satu keutamaan kristiani yang luhur. Ada tiga hal (tingkatan) yang bisa dibuat sebagai ungkapan orang beriman, yaitu doa, matiraga, dan karya. Dalam Adorasi ini sekaligus tingkatan pertama dan kedua diupayakan sekaligus. Mengapa? Karena ketika adorasi kita berani untuk matiraga dan melawan berbagai kesenangan kita yang mungkin seringkali bertabrakan dengan waktu adorasi. Misalnya: jadwal adorasi itu bertepatan dengan waktu nonton sinetron. Berani matiraga melawan keinginan nafsu diri sendiri dengan mempersembahkan waktu itu dalam doa adorasi. Dalam penutup homilinya, rm. Marta mengungkapkan bahwa kalau berdoa dengan cara biasa itu, ya.. rahmat yang diterima juga mungkin akan biasa-biasa saja; akan tetapi jika berani untuk berdoa secara luar biasa, maka bersiap-siaplah juga untuk menerima rahmatNya yang luar biasa.
Petugas jaga bakti adorasi ini dibagi menjadi dua bagian besar. Yang pertama adalah petugas jaga bakti yang bertugas setiap jam. Ini dibagi perorang dari lingkungan-lingkungan yang ada di stasi Pojok dan beberapa umat lintas stasi, bahkan lintas paroki karena ada beberapa umat dari paroki Boro, Nanggulan, yang ikut menjadi petugas jaga bakti ini. Selain itu ada yang namanya petugas piket. Mereka bertugas dengan durasi 4 jam. Setiap hari ada 6 petugas piket. Mereka inilah yang selalu siap sedia mengganti petugas jaga bakti kalau mereka mengalami halangan untuk datang. Kalau ada petugas jaga bakti, mereka bisa berada di luar ruangan kapel adorasi, tetapi kalau petugas jaga bakti tidak bisa datang, merekalah yang masuk menggantikan untuk bertugas.
Selamat ulang tahun ke-29 umat stasi St. Johanes Chrisostomus  pojok, paroki St. Petrus Paulus Klepu. Semoga berlimpah rahmat dan menjadi saluran rahmat Allah. Gbu puooooool

Florentius Hartanta

Leave a Reply

Required fields are marked *.