Fiat Voluntas Tua

Lakukan Apa Yang Kita Ajarkan

| 0 comments

“Celakalah kamu hai ahli Taurat dan orang Farisi”

Biasanya saya sudah merencanakan hari Sabtu dan Minggu untuk diisi dengan kegiatan bersama keluarga.  Tetapi ternyata sabtu ini anak-anak sudah punya acara sendiri, dan  saya diminta menjadi ketua kelompok pada Seminar Hidup Dalam Roh yang diselenggarakan PDKK. Awalnya cuma hari jum’at malam, tapi karena kekurangan ketua kelompok akhirnya keterusan sampai sepanjang sabtu dan minggu siang. Eh masih ditambah lagi, saat sakramen pengampunan dosa, saya diminta membantu sebagai konselor bagi beberapa peserta yang masih menjadi katekumen sehingga tidak dapat mengikuti sakramen pengakuan dosa.

Sedih mendengarkan kisah masing-masing orang yang begitu dilukai oleh tindakan dan perkataan orang-orang disekitranya, khususnya anggota keluarganya sendiri. Begitu tajamnya perkataan tersebut hingga melukai perasaan mereka, bahkan ada yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Saya seperti diingatkan Tuhan pada saat konseling tersebut untuk melihat kembali perkataan dan perilaku saya pada anggota keluarga dirumah. It’s not easy to teach and to show what you preach.

Betul sebagai pewarta Kabar Baik, kita harus siap membagikan pengalaman kita akan cinta Tuhan kepada siapapun yang Tuhan kirim kepada kita. Baik tidak baik waktunya, kita adalah pewarta Kabar Baik tapi juga sekaligus menjadi pendengar bagi mereka yang ingin menyampaikan kegelisahan hatinya, bagi mereka yang berbeban berat. Pada saat yang sama, sebagai pewarta juga harus siap bahwa Firman yang ia beritakan dan sampaikan kepada orang lain, adalah serupa pedang bermata dua yang juga akan menusuk dan membuka hatinya untuk memeriksa apakah ia sendiri melakukan apa yang ia sampaikan kepada orang lain. Weeewww…. inilah yang paling sulit dan paling berat.

Semoga dengan bimbingan Roh Kudus, kita selalu siap sedia menjadi pewarta Kabar Baik, bukan hanya melalui perkataan tetapi juga melalui perbuatan. Kita juga mohon kerendahan hati untuk selalu membuka diri, menerima kelemahan kita agar senantiasa diubahkan dan disempurnakan setiap waktu. Tidak mudah melakukan apa yang kita ajarkan melalui Sabda Tuhan kepada orang lain agar kita tidak menjadi penghalang bagi orang lain untuk mengenal Tuhan.

====================================================================================================

Bacaan Injil Mat 23:13-22

“ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. [Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.] Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu? Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat. Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi Bait Suci, ia bersumpah demi Bait Suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi sorga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.

Leave a Reply

Required fields are marked *.