Fiat Voluntas Tua

Mencari Tanda-Tanda

| 0 comments

“Sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!

Dalam setiap pengambilan keputusan, kita sering membutuhkan data-data. Dengan demikian kita bisa membuat beberapa analisa dan pertimbangan untuk menyusun altermatif solusi. Tetapi yang sering terjadi kita tidak selalu mendapatkan data yang valid, apalagi sempurna dan lengkap. Walhasil yang dilakukan adalah memilih yang terbaik dari yang ada, sekalipun pilihannya buruk semua.

Akhir-akhir ini saya kesulitan memberikan jawaban bila diminta untuk memberikan renungan di persekutuan doa. Selalu saya jawab ya saat dihubungi, saya masih bisa mengatakan ‘available’ pada waktu yang ditentukan. Tetapi sudah 3 kali ini saya tidak dapat memenuhi janji dan bahkan terpaksa membatalkan last minute tanpa sempat mencari pengganti. Pekerjaan sebagai konsultan yang ‘unpredictable’ sering membuat saya kesulitan membuat perencanaan. Tiba-tiba jadual workshop berubah karena agenda Direksi berubah, lhaaa… saya ya harus manut client. Yang sudah fixed jadualnya bisa maju, bisa juga mundur. Ada yang tiba-tiba jadual presentasi berubah dalam hitungan jam.  Saya senang travelling, tapi gak menduga kalau dalam 3 hari berturut-turut harus pindah dari airport ke airport untuk mengejar jadual workshop dan sebagai nara sumber. Saya jadi bertanya-tanya, kalau pewarta tidak bisa melakukan tugasnya, tandanya apa ya? Apakah tandanya saya harus berhenti membawakan renungan? ah masa iya? Atau ada tugas lainnya?

Demikian pula saat jauh-jauh hari saya merencanakan mendampingi anak bungsu saya menerima Sakramen Krisma. Saya berupaya menyempatkan diri menemaninya saat mengikuti pelajaran persiapan, rekoleksi dan gladi resik. Tapi siapa yang bakal menyangka bahwa ternyata pada hari H nanti saya diminta sebagai narasumber saat rakorwil oleh client. Kalau lapor boss pasti dia akan kembalikan ke saya, menurut kamu bagaimana sebaiknya, maklum sebagai Project Manager tidak ada yang bisa menggantikan saya sebagai nara sumber.

Sungguh, bukan keputusan yang mudah bagi saya memilih dalam keadaan yang serba terbatas. Memilih antara pekerjaan/tugas yang dipercayakan dengan pelayanan umat yang sudah dijadualkan jauh hari. Demikian pula memilih antara tugas pekerjaan dan mendampingi anak menerima Krisma. Dari beberapa kali kejadian serupa saya akhirnya belajar untuk menerima keadaan setelah membawanya dalam doa. Ya Tuhan, apapun pilihan saya, Engkau tetap hadir dan tidak pernah meninggalkan saya.  Saya tidak bisa berada di dua tempat, tidak bisa melakukan dua hal sekaligus, juga tidak mengetahui segala sesuatunya.  Tetapi justru karena Tuhanlah Omni potent, Omni present dan Omni scient – Tuhan lah serba mampu melakukan semuanya, Tuhan jugalah yang Maha Hadir dimana-mana, Dia juga yang mengetahui segalanya. Tuhanlah yang akan membuat indah pada saatnya. Dengan segala keterbatasan saya, saya sungguh bergantung hanya padaNya.

Maka satu persatu conflicting schedule terselesaikan. Saya percaya bahwa Tuhan membuat indah pada saatnya. Damai sejahtera tinggal dalam hati dengan penuh rasa syukur melihat bagaimana segalanya terselesaikan dengan indah. He is awesome. Saat saya tidak bisa memberikan renungan, tidak sempat mencari pengganti, ternyata acara Persekutuan Doa malah menjadikan ajang sharing iman dimana umat saling meneguhkan. Demikian pula saat lain saya berhalangan hadir, ternyata seorang rekan pengusaha bersedia menggantikan untuk sharing iman… hhmmm memang inilah ‘tanda’ yang dimaksudkan Tuhan. Panggilan menjala manusia memang lewat saya tetapi ternyata justru memberikan kesempatan orang lain untuk ‘mewartakan’ kasih Kristus.

Tanda-tanda kesempatan akan kehadiran Tuhan sering kurang kita sadari manakala kita merasa menjadi ‘orang penting’, merasa dibutuhkan orang lain. Tetapi saat kita berserah, Tuhanpun tetap bekerja menggunakan orang lain melalui kita, sehingga kita bisa menyadari apalah kita ini, Toh semuanya yang mengerjakan juga Allah semata, Omni Potent, Omni Present, Omni Scient. Berbahagialah orang yang bersandar padaNya. Thank you Lord, please lead me today even if i make a wrong decision.

==================================================================================================================

Bacaan Injil Mat 12:38-42

“ Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: “Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu.” Tetapi jawab-Nya kepada mereka: “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!”

Leave a Reply

Required fields are marked *.