BPK PKK KAJ mengajak seluruh umat katolik terutama mereka yang aktif dalam kelompok karismatik katolik untuk menyelenggarakan Novena Pentakosta. Novena yang diadakan 9 hari terus menerus ini dimaksudkan untuk memohon diturunkannya berbagai karunia-karunia kharisma Roh Kudus.
Pada umumnya dalam setiap novena, banyak umat katolik mengambil kesempatan untuk menaikkan permohonan khusus seperti mohon mendapatkan pekerjaan, jodoh, kelancaran usaha, mengatasi masalah keuangan, kesembuhan dsb. Intensi-intensi inipun disebutkan di setiap saat penyelenggaraan Novena. Khusus dalam Novena Pentakosta, kita memohon karunia-karunia karisma Roh Kudus, bukan hanya karunia Roh Kudus. Apa bedanya?
Dalam KGK 1831 juga tertulis didalam Puji Syukur no. 93 dikenal 7 (tujuh) karunia Roh Kudus: hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, takut akan Allah. Ketujuh karunia ini diberikan kepada kita pada waktu Pembaptisan, di mana melaluinya kita menerima Roh Kudus, dan mengambil bagian dalam hidup di dalam Kristus, yang memampukan kita untuk hidup sebagai anak- anak angkat Allah. Karunia- karunia ini kemudian menerima pertambahannya oleh karena rahmat Allah yang diberikan melalui sakramen- sakramen selanjutnya, terutama Krisma (Penguatan) dan Ekaristi, dan juga dalam doa-doa, permenungan akan Sabda Allah, dan juga melalui persekutuan doa di dalam komunitas umat beriman, seperti dalam acara SHDR (Seminar Hidup Dalam Roh ).
Karunia- karunia Roh Kudus pertama- tama ditujukan untuk menguduskan diri orang yang menerimanya, sedangkan karunia- karunia karisma Roh Kudus bertujuan untuk menguduskan jemaat/ Gereja (lih. 1 Kor 14:12). Karunia- karunia karisma ini dijelaskan oleh Rasul Paulus secara khusus di dalam suratnya kepada jemaat di Korintus yaitu 1 Kor 12 dan 1 Kor 14. Di 1 Kor 12:8-10 dikatakan bahwa karunia- karunia karisma itu adalah: berkata- kata dengan hikmat, berkata- kata dengan pengetahuan, iman, karunia untuk menyembuhkan, karunia untuk mengadakan mujizat, karunia nubuat, membeda- bedakan roh, berkata- kata dengan bahasa roh dan menafsirkan bahasa roh.
Maka marilah kita mengimani pentingnya memohon karunia-karunia Roh Kudus bagi kita pribadi tetapi juga karunia-karunia kharisma Roh Kudus. Kita juga saling mendukung dan mendoakan rekan-rekan sepelayanan kita seperti seluruh murid yang berkumpul di ruang atas menanti turunnya Roh Kudus. Karunia Roh Kudus yang kita terima, bukan untuk kepentingan kita, tetapi justru digunakan untuk menguduskan jemaat/Gereja.
Tuhan Yesus pasti menjawab doa kita, mungkin belum seperti yang kita harapkan, tetapi pasti jawabanNya terbaik bagi kita serta bagi mereka yang kita layani. Dia pasti menjawab permohonan lebih dari dua tiga orang yang telah sepakat dalam namaNya untuk mencurahkan seluruh karunia-karunia dan kharisma Roh Kudus demi semakin besarnya Kemuliaan Allah.