“Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat”

Hal yang sering dilupakan para pemimpin dan juga para pengusaha adalah proses kaderisasi. Pengusaha yang mengawali bisnisnya disaat muda umumnya menawarkan dan mengajak anak-anaknya terlibat. Ada yang sedari kecil tapi ada juga setelah selesai sekolah. Sayangnya hal ini umumnya berhenti pada keturunan pertama, lapis berikutnya tidak dipersiapkan dengan baik. Walhasil banyak perusahaan keluarga berhenti pada generasi kedua. Bisa jadi karena terlalu cepat dipaksa ‘matang’ atau juga karena memang sistemnya tidak dipersiapkan untuk memberi kesempatan yang lain untuk ambil tampuk kepemimpinan.

Pemimpin yang ada juga begitu, alih-alih mempersiapkan lapis pertama, kedua dan ketiga, eh malah mempersiapkan istri dan anak-anaknya masuk lingkaran kekuasaan. Kok  fungsi pelayanan masyarakat disamakan dengan bisnis keluarga ya? Proses kaderisasi memang tidak bisa mengandalkan satu orang. Selain itu perlu dipersiapkan sistem pendukungnya untuk menjaga hal-hal esensial yang harus terus menerus dikumandangkan. Sistem pengajaran, penjenjangan dan rekrutmen tidak boleh berhenti.

Demikian pula yang terjadi pada para murid. Yesus memilih ring-1 nya 12 orang murid dengan latar belakang yang beragam, mulai dari nelayan yang otodidak, pemungut cukai bahkan ahli taurat. Setelah itu Ia membentuk lapis kedua yang terdiri dari 70 orang murid, pasti sudah mulai melibatkan kaum wanita disini. Dan lapis ketiga adalah 120 orang yang berada di ruang atas setelah sepeninggal Kristus dan berkumpul dalam penantian kehadiran Roh Kudus.

Untuk masing-masing kelompok Yesus meluangkan waktu secara berbeda, Ia memberikan tahapan pengajaran yang bertahap. Sehingga pada saat lapis pertama berpisah, bahkan ada yang gugur tidak lulus ditengah jalan, lapis kedua sudah mendampingi dan meneruskan. Lapis ketiga sudah ambil ancang-ancang juga untuk meneruskan karya pekabaran Injil.

Yang mereka lakukan sama seperti Kristus, dan ternyata pesanNya diteruskan sampai sekarang pada lapis yang kesekian ratus. Mereka memberitakan Kabar Gembira, bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat. Tidak jauh dari sekitar mereka, Kerajaan Sorga yang memberikan kedamaian, jalan keluar bagi yang letih lesu dan berbeban berat, yang melepaskan manusia dari kekuatan si jahat. Kerajaan Sorga terbuka bagi mereka yang merindukan kehadiran Allah dalam kehidupannya.

Tugas para murid dan rasul adalah membebaskan manusia dari kuasa si jahat dengan kuasa Roh Kudus. Selain melayani domba-domba yang skait, mereka juga belajar menjadi gembala yang mencari domba-domba yang tersesat atau nyaris hilang dari kawanannya. Dan inilah tugas yang diteruskan kepada kita. Kita pernah menjadi domba yang sakit dan disembuhkan. Pernah juga nyaris hilang dan tersesat, tetapi dicari dan ditemukan oleh orang-orang yang mengasihi kita, yang merawat dan setia mendoakan kita sampai kita sembuh kembali dan berkumpul dengan kawanan lainnya.Kita sampai pada titik sekarang ini karena ada orang-orang berhati gembala yang merawat kita dari hari kehari.

Maka marilah kita memberi diri kita untuk melatih diri menjadi gembala bagi kawanan domba yang ada disekitar kita. Memperhatikan anggota keluarga sendiri, mana yang sakit fisik dan rohani, demikian juga dengan anggota lingkungan disekitar kita bahkan anggota masyarakat yang ada di wilayah kita tinggal. One thing at a time, one step at one time. Seseorang tidak mungkin langsung tersesat, tetapi ia akan berangsur-angsur menjauh dari kawanannya sebelum kemudian pergi dan tidak pernah kembali. Tidak perlu juga kita curiga atau iri hati dengan mereka-mereka yang punya posisi diatas kita, kalau saatnya tiba, dan kita juga sudah siap memimpin kita juga akan diberikan kawanan domba yang lebih besar, lebih banyak …. dan lebih sulit dipelihara.  Tidak perduli kita dilapis ke 500 ataupun ke seribu, mari kita saling memperhatikan dan mendoakan satu dengan yang lainnya sehingga kita menjadi kawanan yang saling mengasihi dan melayani. Kerajaan Sorga sudah dekat, memang ada disekitar kita lewat orang-orang berhati gembala yang mengasihi dan merawat kita……. bahkan ada ditangan kita kalau kita mengambil keputusan untuk ambil bagian dalam mewujudkannya sesuai doa Bapa Kami : Datanglah KerajaanMu, di bumi seperti didalam Sorga.

===============================================================================================

Bacaan Injil  Mat 10:1-7

“Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”