Fiat Voluntas Tua

Jangan Takut

| 1 Comment

“Pergi dan katakanlah kepada saudaraKu supaya mereka pergi ke Galilea dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”

Kalau mau iseng searching kata ‘takut’ di elektronic bible, bisa ditemukan 430 kali kata itu disebut. Artinya secara harafiah, kita manusia bisa mengalami takut setiap hari bahkan bisa dua kali sehari dalam setahun. Takut terlambat ke kantor atau ikut tender, takut macet di jalan, bahkan sampai takut jadi jomblo abadi or malah takut miskin. So true-lah… masih manusia sih! Tapi kalau searching kata ‘jangan takut’ maka hanya disebut sekitar 36 kali.  Dan anehnya kata ‘jangan takut’ didalam Alkitab hanya disebut oleh para nabi, malaikat, sabda Yahwe di Perjanjian Lama dan Kristus sendiri.

Memang manusia itu ternyata kalau sudah takut, logika bisa tidak jalan alias mandeg. Buktinya dalam bacaan hari ini, para imam-imam kepala yang tahu isi Taurat akhirnya menerima suap dari para serdadu. Woalaaah… it takes two to tango ! Jaman suap menyuap serta korupsi sudah ada sejak sejarah manusia hadir di bumi rupanya. Pasti ada pihak yang menyuap dan disuap, tapi semua awalnya dari rasa takut ! Takut ketahuan bohongnya, takut kehilangan jabatan, termasuk takut kehilangan … muka !

Tapi manakala Yesus hadir dengan menunjukkan kuasa kebangkitanNya, rasa takut digantikan dengan harapan dan keberanian menatap masa depan. Para murid tidak lagi sembunyi dalam ketakutan, bahkan mereka menjadi rasul kesaksian Kristus yang gagah berani memberitakan Injil walau kemudian mereka menjadi sasaran kemarahan orang Yahudi.

Semoga kita tidak mengijinkan rasa takut dan pesimisme menguasai hidup kita. Kita lebih memilih kuasa Kristus dan pimpinan Roh Kudus senantiasa menyala dalam hati dan pikiran kita, sehingga hanya harapan, optimisme dan keberanianlah yang menguasai hari-hari kita. Kemanapun kita diutus, kita tidak sendiri karena Kristus sudah menyatakan bahwa Ia menyertai kita sampai akhir zaman.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=GINNh15cT08]

I, the Lord of sea and sky,
I have heard my people cry.
All who dwell in dark and sin,
My hand will save.

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

I, who made the stars of night,
I will make their darkness bright.
Who will bear my light to them?
Whom shall I send?

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

I, the Lord of snow and rain,
I have borne my people’s pain.
I have wept for love of them.
They turn away.

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

I will break their hearts of stone,
Give them hearts for love alone.
I will speak my words to them.
Whom shall I send?

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

I, the Lord of wind and flame,
I will send the poor and lame.
I will set a feast for them.
My hand will save.

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

Finest bread I will provide,
‘Til their hearts be satisfied.
I will give my life to them.
Whom shall I send?

Chorus
Here I am, Lord. Is it I, Lord?
I have heard you calling in the night.
I will go, Lord, if you lead me.
I will hold your people in my heart.

==============================================================================================

Bacaan Injil Mat 28:8-15

“Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.” Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini”

One Comment

Leave a Reply

Required fields are marked *.