Fiat Voluntas Tua

KENAL DAN CINTA ALAM FORUM KITA BEDA KITA SAMA (KBKS)

| 0 comments

Sekitar 60 anak usia sekolah SD dengan latar belakang berbeda: anak-anak sekolah Minggu GKJ, Sekolah Minggu Gereja Katolik dan anak-anak Pesantren Edimancoro serta anak-anak TPQ Roudlotul Quran, Klaseman mengadakan pelatihan anak-anak untuk mengenal dan mencintai pertanian dan alam di KPTT pada hari Minggu, 14 Februari 2010 pukul 08.00-12.30. . Mereka berasal dari komunitas KBKS (Kita Beda Kita Sama) adalah satu forum lintas SARA dengan visi menabur benih kesadaran dan penerimaan terhadap perbedaan untuk mencapai harmoni sejak usia dini. Berbagai kegiatan yang selama ini dilakukan bertujuan untuk member pengalaman kepada anak untuk belajar bersama dalam kemajemukan.

Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah sebagai berikut. Anak adalah masa emas pembentukan kepribadian sekaligus penanaman nilai kehidupan. Apa yang diajarkan pada masa anak jika terus menerus dipupuk dengna kasih saying akan menjadi nilai-nilai yang mekar di masa dewasanya. Dengan emikian anak belajar untuk menerima perbedaan dan mengembangkan identitas diri yang kuat.

Kursus Pertanian Taman Tani (KPTT) dipilih sebagai lokasi kegiatan karena visi KPTT tidak bertentangan dengan visi yang diemban KBKS. Di sini anak-anak belajar bersahabat dalam keberbedaan sekaligus bersahabat dengan alam lingkungannya.

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan relasi antar anak-anak dalam keanekaragaman dan membangun kepekaan anak untuk terlibat dalam pengelolaan lingkungan.

Kegiatan berlangsung bagus dan mengesankan. Mereka dibagi menjadi empat kelompok: mengenal tanaman hias dan tanaman buah, mengenal berbagai macam hewan, praktek menanam dan kegiatan permainan. Mengajak anak  bermain dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Kegiatan dimulai dengan pengenalan KPTT. Kemudian mereka dibagi menjadi empat kelompok untuk mengenal berbagai jenis tanaman yang ada di KPTT, mengenal ternak, praktek menanam dan permainan-permainan.

Kegiatan-kegiatan untuk mengenal dan mencintai pertanian dan ala  ini menjadi sarana  untuk menjalin persahabatan dengan alam sejak dini dan sekaligus untuk menjalin dialog antar umat beriman. Kita beda, kita sama. (wartaja, sj)

Leave a Reply

Required fields are marked *.