Fiat Voluntas Tua

Tetap Bercahaya

| 0 comments

“Orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka”

Setiap kanak-kanak diibaratkan sebagai kertas putih dan polos, begitu bersih dan suci. Begitu tulus dan murni. Sejak bayi mereka bisa tersenyum pada siapapun yang mengajaknya tersenyum, bahkan tertawa bila melihat mimik muka yang lucu tanpa rasa curiga. Tetapi untuk tetap menjadikannya bersih, suci, tulus, murni dan tanpa prasangka buruk diperlukan usaha orang tua yang luar biasa untuk menjaganya dari berbagai pengaruh buruk.

Sulit sekali untuk mengajarkan anak berfikir positif kalau orang tuanya pun senantiasa curiga, was-was dan khawatir. Tidak mudah mengajarkan anak tetap jujur dan tulus manakala mereka juga menyadari bahwa orangtuanya kadang jujur, tapi kadang juga memintanya berbohong. Bilang ya mama tidak ada dirumah, padahal hanya tidak ingin menemui tamu. Atau besok tidak usah sekolah, ikut papa pergi ke rumah nenek di luar kota.

Demikianlah kita terbiasa hidup diantara benih pilihan untuk menjadi baik dan menjadi buruk. Kadang ke kiri dan kadang juga ke kanan. Lebih sering juga kita diam, tidak bertindak apa-apa yang akhirnya kita menjadi apatis bahkan tidak peduli sekitarnya…. hanya karena kita takut untuk menghadapi resiko. Padahal tidak bertindak pun pasti ada resikonya, kita bisa kehilangan kesempatan berharga : Kesempatan untuk menjadi lebih baik !

Maka marilah kita menjadi anak-anak Bapa yang bisa melihat, mengambil dan memilih kesempatan untuk berbuat baik, menjadi baik bahkan memberikan yang terbaik senantiasa. Tanpa usaha yang keras kita akan perlahan-lahan tertinggal dan hidup diantara keremangan dan akhirnya kegelapan karena tidak tahu arah yang seharusnya bahkan larut dan memilih tinggal dalam ‘gelap’.

Diperlukan komitmen dan disiplin diri untuk senantiasa memeriksa dan mencabuti segala ‘ilalang’ yang sempat tumbuh dalam hati kita, keinginan diri, egois, iri hati, dengki,  tidak peduli  orang lain bahkan SMS : Senang Melihat orang Susah. Kita percaya bahwa hari ini kita masih  mendapat  kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari kemarin. Mari kita ajak dan berikan kesempatan orang lain juga untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik sehingga kehadiran kita membawa harapan ditengah kegelapan. Bercahaya seperti matahari bagi sekeliling kita.

==================================================================

Bacaan Mat 13:36-43

“Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid- Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.” Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat- Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Leave a Reply

Required fields are marked *.