Fiat Voluntas Tua

Makin Tua: Makin Berminyak ? Makin Berdosa?

| 0 comments

“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Setiap saat ada yang berulang tahun saya sering memberikan selamat dengan komentar ” Selamat Ulang Tahun ya, tenang saja kamu gak tambah tua kok. Hanya semoga tambah bijaksana ya. Bahkan kalau tambah rambut putih pun, Tuhan menggendong kamu.”  Baca deh di Yes 46:4:  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. Semakin bertambah usia kita sebenarnya kita semakin disayang Tuhan, itu kalau kita mau hidup di jalan Tuhan.

Tapi orang Farisi dan ahli Taurat yang disebut sebagai penatua adat Yahudi, malah pusing-pusing urusin orang berzinah. Bukannya pagi-pagi mereka melakukan ibadah malah ngintipin orang dan menangkap basah mereka yang berzinah. Duuuh… padahal ritual agama mereka ketat sekali lho. Kok ya bisa-bisanya mereka sendiri tidak bersiap diri untuk berdoa pagi-pagi.

Jangan-jangan kita juga seperti orang Farisi, yang tambah tua malah lebih sering bikin dosa dan gak perduli dengan sekitarnya lagi. Kebangun pagi-pagi karena ada adzan dari mushola di balik rumah. Bukannya ikut bangun dan berdoa di pagi buta, eh malah marah-marah dan menyumpah-nyumpah. Padahal kita tahu berkat Tuhan selalu baru setiap pagi. Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu” (Rat 3:22-23)

Memang nyata benar bedanya doa pagi yang dilakukan jam 5 pagi saat semua masih gelap dan masih tertidur, dan saat semua sudah sibuk beraktivitas. Maka marilah kita menapaki hari-hari akhir kita, bertambah tua tetapi semakin mengasihi Tuhan dan sesama.Untuk yang berulang tahun, Happy Birthday ya, jangan sedih karena umurnya bertambah terus, tapi berbahagialah bahwa kita semakin disayang Tuhan, semakin dekat waktunya untuk bertemu Tuhan. Mari isilah hari-hari usia kita untuk memuliakanNya.

==================================================================

Bacaan Yoh 8:1-11

“Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan- Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.