Fiat Voluntas Tua

Aku Sakit ?

| 0 comments

“Apa yang keluar dari seseorang itulah yang menajiskannya”- Hari Orang Sakit Sedunia

Apa yang keluar dari hati orang yaitu “segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan, itulah yang membuat orang tidak sehat alias sakit, entah orang yang bersangkutan maupun mereka yang kena dampak dari kebejatan moralnya. Sebagai contoh orang sakit jiwa: ada orang menjadi pasien sakit jiwa karena kebejatan moral saudara-saudarinya atau mereka yang dekat dengannya, yang hidup bersama dengannya.

Dengan kata lain sebenarnya yang telah menderita sakit duluan adalah mereka yang merasa sehat fisik, tetapi sakit hati, sakit jiwa atau sakit akal budi. Maka dalam rangka mengenangkan ‘Hari Orang Sakit Sedunia’ ini marilah kita mawas diri: apakah kita sedang sakit hati, sakit jiwa, sakit akal budi atau sakit tubuh/phisik. Sakit tubuh atau phisik mungkin lebih mudah dirasakan atau dilihat tetapi penyakit lainnya lebih sulit dirasakan namun dapat dilihat melalui cara hidup atau cara bertindaknya, yaitu berupa bentuk kebejatan moral seperti disampaikan dalam Warta Gembira hari ini. Apakah kita berpikir jahat, cabul, mencuri, membunuh, berzinah, serakah, licik, iri hati, hujat, sombong dan bebal? Jika kita mederita sakit itu marilah berobat dan bertobat.

Menyadari dan menghayati diri sebagai yang sedang sakit merupakan awal yang baik dan indah untuk proses penyembuhan atau pertobatan. Bukankah setiap kali berpartisipasi dalam ibadat Sabda atau Perayaan Ekaristi kita senantiasa mengawali bersama-sama dengan mengakui kelemahan dan dosa-dosa kita, antara lain dengan berdoa: “Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian”?. Semoga pengakuan ini tidak hanya menjadi manis di mulut tetapi sungguh manis juga di hati, jiwa, akal budi dan tindakan.[Ign Sumaryo SJ]

===========================================================

Bacaan Mrk 7:14-23

“ Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: “Kamu semua, dengarlah kepada-Ku dan camkanlah. Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya. ” [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!] Sesudah Ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid- Nya bertanya kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. Maka jawab-Nya: “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?” Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal. Kata-Nya lagi: “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Leave a Reply

Required fields are marked *.