Fiat Voluntas Tua

Roh atau roh?

| 0 comments

Roh memang tidak kelihatan. Tapi karena gerakan roh inilah manusia bisa berbuat apapun juga, lebih dari kemampuan normal manusia pada umumnya. Sehingga manifestasi kekuatan roh diluar dirinya lah yang nyata dan terlihat oleh orang-orang lain.  ini terlihat dengan kejadian banyaknya anak-anak SMA yang kesurupan di berbagai tempat secara massal. Mereka meraung-raung, tiba-tiba punya tenaga yang luar biasa kuat dan untuk menggotong pun perlu 6 orang. Dalam keadaan normal dimana roh manusia menguasai mereka, perilaku mereka layaknya manusia normal lainnya seperti bisa bercakap-cakap bercanda dsb. Demikian juga teganya seorang manusia memotong-motong tubuh pasangannya layaknya seperti memotong ayam, atau seorang anak yang tega membunuh ibunya. Mungkinkah itu dilakukan secara sadar dan dikuasai akal manusia itu sendiri ?

Maka dari manifestasi tingkah laku manusia kita bisa lihat ada 3 macam roh yang bisa menguasai manusia. Roh manusia itu sendiri yang dengan sadar menguasai pikiran dan akalnya untuk bertindak. Roh Tuhan yang disebutkan oleh Yesus saat berada di Bait Allah, disinilah Yesus meng-claim dirinya bahwa Roh Tuhan lah yang menguasai diriNya. Ia mengijinkan kuasa Allah bekerja lebih daripada roh manusiaNya. Yang terakhir adalah roh-roh lain yang berlawanan dengan Roh Tuhan, mungkin juga mampu menjanjikan kekayaan dan kesembuhan tapi yang jelas tidak mampu membawa manusia untuk hidup dengan hati yang damai.

Maka setiap saat kita membuat keputusan kita memiliki kehendak bebas untuk menentukan siapakah yang paling berpengaruh dalam proses pembuatan keputusan tersebut. Nalar manusia sepenuhnya atau kuasa lain yang diluar Allah atau justru kita mengijinkan Roh Allah mempengaruhi proses tersebut? Untuk kita yang sudah dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus, Yesus dengan tegas menyatakan Roh Allah inilah yang telah menguasaiNya. Roh Allah memungkinkan Yesus memberi makan 5000 orang, Roh Allah memungkinkan Yesus mengusir roh jahat yang membutakan dan menulikan manusia.

Semoga Roh yang sama yang telah kita terima dalam Sakramen Pembaptisan masih menguasai kita sehingga kita mampu bertindak menolong dan mengutamakan oran-orang yang lebih sengsara dari kita sendiri. Mereka yang lapar tidak hanya lapar fisik dan tidak punya pekerjaan dan penghasilan, tapi juga lapar perhatian dan cinta kasih menjadi perhatian utama kita.  Kita dimampukan oleh Roh Allah untuk peduli kepada mereka yang tertawan di penjara tapi juga yang hati dan kehidupannya tertawan oleh pekerjaan, menjadi budak uang sehingga kehilangan orientasi hidup. Roh yang sama juga memampukan kita melihat dan tidak buta akan rahmat Allah yang tersedia begitu melimpah lewat teman-teman dan relasi disekitar kita. Ini semua tidak lain hanyalah agar kita juga melakukan apa yang Yesus lakukan, memberitakan Kabar Baik telah datang untuk dunia. Semoga apa yang kita lakukan sungguh membawa manfaat bagi orang banyak. Selamat berkarya bersamaNya.

==============================================================================================

Bacaan Luk 4:14-22a

Sesudah dicobai Iblis di padang gurun,, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ, dan semua orang memuji Dia. Lalu Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada pejabat, lalu Ia duduk: dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Yesus mulai mengajar mereka, katanya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya! ” Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya.

Leave a Reply

Required fields are marked *.