Fiat Voluntas Tua

Pemberi Makan Nyawa (Rm Ign. Sumarya SJ)

| 0 comments

“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” – Pesta St Dominikus

Mental materialistis atau bisnis begitu dominan atau sangat berpengaruh di dalam kehidupan bersama, entah dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, bernegara maupun menggereja atau beriman. Banyak orang bangga dan sombong ketika berhasil mengumpulkan harta benda atau uang begitu besar jumlahnya (untuk tujuh turunan), dan yang bersangkutan juga egois, kurang peka terhadap kebutuhan sesamanya, lebih-lebih atau terutama mereka yang miskin dan berkekurangan. Tuhan mereka adalah ‘perut, harta benda atau uang’, sehingga ketika harta benda atau uang berkurang atau hilang yang bersangkutan menjadi stress, putus asa, tanpa harapan sama sekali.

Hari ini kita kenangkan St.Dominikus, yang dikenal sebagai pengkotbah ulung, pewarta Kabar Baik atau sabda Tuhan. Maka dengan ini kami mengajak kita semua untuk merenungkan sabda Yesus : “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya”. Nyawa adalah yang menghidupi menggairahkan tubuh, maka baiklah sabda yang singkat ini kita renungkan untuk ‘memberi makan nyawa’ kita.

Bukan berlimpahnya pengetahuan, melainkan merasakan dan mencecap dalam-dalam kebnarannya itulah yang memperkenyang dan memuaskan jiwa” (St.Ignatius Loyola, LR no 2), demikian nasihat St.Ignatius Loyola, yang juga belajar dari St.Dominikus. Para santo-santa atau orang-orang suci pada umumnya dikenyangkan dan dipuaskan oleh sabda Tuhan, satu dua ayat saja, yang sungguh menjiwai menggerakkan hidup dan cara bertindaknya, sehingga mereka dengan rendah hati berani menghayati sabda Tuhan: : “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” Marilah kita baca dan renungkan berkali-kali atau terus menerus agar teks kitab suci ini mengesan dan menyentuh hati kita.

====================================================================

Bacaan Mat 16:24-28

“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid- Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat- Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.” (Mat 16:24-28), demikian kutipan Warta Gembira hari ini.

Leave a Reply

Required fields are marked *.