Fiat Voluntas Tua

Terapi Menari di Penjara

| 0 comments

Mat 25:36 …ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Byron Garcia tidak pernah bermimpi menjadi konsultan penjara, apalagi bertanggungjawab untuk penjara di Cebu (CPDRC) yang terkenal dengan penjahat kelas kakap. Dihuni lebih dari 1,500 orang terpidana berat, terkenal sebagai sarang narkoba, petugas yang korup dan selalu terjadi kekerasan antar napi. Inilah penjara terberat dan ditakuti di seluruh Filipina….itu duluuu…

Hanya dengan modal tekad kuat untuk membuat penjara ‘heboh’ ini menjadi lebih manusiawi, Byron melakukan beberapa pembenahan. Setelah memperbaiki dan memperketat sistem pengamanan, Byron mencari cara untuk memperlakukan para napi dengan lebih manusiawi yaitu dengan memberikan mereka musik dan melatih mereka menari. Gak salah? Memang orang filipina suka menyanyi dan menari, kenapa tidak dicoba. Memangnya pembunuh, pemerkosa, pengedar narkoba ini tidak boleh menari? Maka Byron pun mencoba idenya sejak tahun 2006.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=hMnk7lh9M3o]

Dimulai dengan mengambil latihan 4 jam setiap hari dengan mengundang seorang koreografer, seluruh penjara perlahan tapi pasti berubah kearah pembentukan sikap disiplin yang positif. Semua napi jadi bersemangat setiap berlatih menari, bahkan sampai tidur pun para napi pun terbayang-bayang dengan hitungan dan gerakannya (maklum semua sudut penjara di monitor kamera CCTV 24 jam). Pendalaman iman diadakan setiap hari dan selalu penuh dihadiri para napi; mereka saling mendoakan dan memuji Tuhan. Akhirnya kekerasan yang menjadi keseharian para napi menjadi turun sampai nol, digantikan dengan semangat pertemanan dan sukacita didalamnya. Acara makan yang sebelumnya adalah saat-saat menyeramkan karena sering terjadi baku hantam, menjadi saat yang menyenangkan layaknya keluarga besar makan bersama. Para napi yang tadinya bahasanya ‘kekerasan’ berubah menjadi lebih manusiawi, saling tolong menolong.

Akhirnya semenjak tarian “Thriller” di upload ke YouTube oleh Byron Garcia… woala… dalam hitungan hari video ini mendapat jutaan hits dan menjadikan mereka terkenal bahkan mengharumkan nama negerinya. Apalagi sampai diliput berbagai media seperti CNN dan Al jazeera TV. Setiap sabtu terakhir tiap bulan banyak pengunjung ingin melihat performance mereka di penjara Cebu. Gimana gak bangga tuh para napinya, bahkan ibu negara Arroyo akan mampir sendiri mau nonton lho!

Kalau kita memiliki kehendak baik apapun mungkin dan bisa dilakukan, apalagi kita menyertakan Tuhan didalamnya. Byron belum selesai berkarya, ia bahkan memikirkan akan membangun pusat latihan tari di Manila bagi para ‘alumni’ penjaranya karena mereka sudah berubah menjadi ‘orang baik’ katanya. Pendekatan tanpa kekerasan dalam proses rehabilitasi narapidana ini menjadi bahan seminar menarik dimana-mana. Well… keep up the good work !! Semoga penjara-penjara lain bisa memperlakukan hal yang sama: memperlakukan napi selayaknya manusia dan menjadikan penjara sebagai tempat rehabilitasi dimana terjadi perubahan sikap mental.

PS: silahkan search “byronfgarcia” di You Tube maka anda akan menemukan 25 tarian sinkronisasi yang waah… kita saja yang diluar penjara belum tentu bisa melakukannya.

Leave a Reply

Required fields are marked *.